Pertumbuhan Janin dalam Kandungan
Pertumbuhan
dan perkembangan janin dimulai sejak
terjadinya konsepsi. Kehamilan akan
berlangsung selama 280 hari atau 10 bulan atau 40 minggu terhitung dari hari
pertama haid
terakhir. Perubahan-perubahan dan organogenesis terjadi pada
berbagai periode kehamilan.
Pertumbuhan
hasil konsepsi
dibedakan menjadi 3 tahapan penting yaitu: tingkat ovum (telur) umur 0-2
minggu, dimana hasil konsepsi belum tampak terbentuk
dalam pertumbuhan; embrio
(mudigah) antara umur 3-5 minggu dan sudah tampak rancangan bentuk
alat-alat tubuh;
janin (fetus) di atas usia 5 minggu
dan sudah berbentuk manusia.
Bulan ke-0

Minggu ke-4/ Bulan ke-1
Bagian
tubuh embrio yang pertama
muncul akan menjadi tulang belakang, otak, dan saraf tulang belakang. Jantung, sirkulasi darah dan
pencernaan juga sudah terbentuk.

Minggu ke-8/ Bulan ke-2
Panjang janin 250 mm. Jantung mulai
memompa darah.
Raut muka dan bagian utama otak dapat terlihat. Terbentuk
telinga, tulang
dan otot di bawah
kulit yang tipis.

Minggu ke-12/ Bulan ke-3
Panjang janin 7-9 cm. Tinggi
rahim di atas simpisis (tulang kemaluan). Embrio menjadi janin. Denyut
jantung terlihat pada USG. Mulai ada gerakan. Sudah ada pusat tulang, kuku, ginjal mulai
memproduksi urin.

Panjang janin 10-17 cm.
Berat janin 100
gram. Tinggi rahim setengah atas simpisis – pubis. Sistem
muskuloskeletal sudah matang, sistem saraf mulai melakukan kontrol. Pembuluh
darah berkembang cepat. Tangan janin dapat menggenggam. Kaki
menendang aktif.
Pankreas memproduksi insulin. Kelamin luar sudah dapat
ditentukan jenisnya.

Panjang janin 18-27 cm.
Berat janin 300
gram. Tinggi rahim setinggi pusat. Verniks melindungi
tubuh. Lanugo menutupi tubuh dan menjaga
minyak pada kulit. Terbentuk alis, bulu mata, dan rambut. Janin membuat jadwal teratur tidur, menelan dan
menendang.

Panjang janin 28-34 cm.
Berat rahim 600
gram. Tinggi rahim di atas pusat. Kerangka
berkembang cepat. Berkembangnya sistem pernafasan.

Minggu ke-28/ Bulan ke-7
Panjang janin 35-38 cm.
Berat rahim 1000
gram. Tinggi rahim antara pertengahan pusat –
prosessus xifodeus. Janin bisa bernafas, menelan dan
mengatur suhu. Terbentuk surfaktan dalam paru-paru. Mata
mulai membuka dan menutup. Bentuk janin dua pertiga bentuk saat
lahir.

Minggu ke-32/ Bulan ke-8
Panjang janin 42,5 cm. Berat
rahim 1700 gram.
Tinggi rahim dua
pertiga di atas pusat. Simpanan lemak berkembang di bawah kulit. Janin mulai
menyimpan zat
besi, kalsium dan fosfor. Kulit merah dan gerak aktif.

Minggu ke-36/ Bulan ke-9
Panjang janin 46 cm. Berat
rahim 2500 gram.
Tinggi rahim
setinggi prosessus xifodeus. Kulit penuh lemak, organ sudah sempurna.

Minggu ke-40/ Bulan ke-10
Panjang janin 50 cm. Berat
rahim 3000 gram.
Tinggi rahim dua
jari bawah prossesus xifodeus. Kepala janin masuk PAP (pintu atas panggul),
kuku panjang,
testis telah turun. Kulit halus
hampir tidak ada lanugo.

Referensi
Depkes RI. 1993. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam Konteks Keluarga. Cetakan Ke III. Jakarta.
Kusmiyati, Y. 2010. Perawatan Ibu Hamil. Cetakan ke VI. Yogyakarta: Fitramaya.
Mochtar, R. 1998. Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi-Obstetri Patologi. Edisi 2. Jakarta: EGC
Neil, W.R. 2001. Panduan Lengkap Perawatan Kehamilan. Jakarta: Dian Rakyat.
Salmah, dkk. 2006. Asuhan Kebidanan Antenatal. Jakarta: EGC.
Sulistyawati, A. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba Medika
Depkes RI. 1993. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam Konteks Keluarga. Cetakan Ke III. Jakarta.
Kusmiyati, Y. 2010. Perawatan Ibu Hamil. Cetakan ke VI. Yogyakarta: Fitramaya.
Mochtar, R. 1998. Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi-Obstetri Patologi. Edisi 2. Jakarta: EGC
Neil, W.R. 2001. Panduan Lengkap Perawatan Kehamilan. Jakarta: Dian Rakyat.
Salmah, dkk. 2006. Asuhan Kebidanan Antenatal. Jakarta: EGC.
Sulistyawati, A. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba Medika
Disadur dari demi keperluan Pendidikan:
No comments:
Post a Comment