Pendidikan Induksi bagi Guru Pemula

Sabtu, 26 Mei 2012. Mokupa.

KKG Gugus VI Mokupa Kecamatan Lambandia melaksanakan kegiatan rutin setiap bulan. Pada pertemuan ini dibahas mengenai Pendidikan Induksi Bagi Guru Pemula yang dipandu oleh Suhaemi Nasir, S.Pd., M.Pd.

Pendidikan Induksi ini ditujukan bagi guru pemula yang baru diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Bagi PNS baru tidak langsung diangkat sebagai guru akan tetapi diberikan kesempatan selama setahun untuk menunjukkan kualitasnya dalam mengajar. Dalam kurung waktu setahun, guru pemula akan dinilai oleh guru senior. Apabila dalam kurung waktu setahun guru baru tersebut menunjukkan hasil yang baik maka dapat diangkat sebagai guru akan tetapi apabila tidak menunjukkan hasil yang memuaskan maka diberikan kesempatan untuk mengulangi tahap tersebut.

Pendidikan Induksi bagi Guru Pemula ini merupakan orientasi awal Pengembangan Profesi Berkelanjutan.

Bagi guru bantu yang jangan berkecil hati, terlebih bagi guru yang selama ini mengajar pada Yayasan mengingat adanya isu bahwa guru yayasan di bawah naungan Depag (sekarang Kementrian Agama) tidak dapat diinput dalam database. Mengapa? Ada satu hal yang sangat menarik perhatin penulis dalam KKG hari ini, yaitu bagi Guru Bantu yang mengabdikan diri di bawah naungan Yayasan (khusus bagi guru yang mengajar di bawah naungan yayasan), jika nantinya lulus melalui Program Pendidikan bagi Guru Pemula dengan sendirinya akan terangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil. Wow, mengejutkan, bukan? Walaupun masih dalam tahap rencana tetapi menarik untuk dicermati dan dinantikan. Mengingat banyaknya jumlah guru honor terlebih di Kecamatan Lambandia yang mencapai angka 80%. Kita nantikan saja. (YNB)